Antisipasi Kebakaran Sejak Dini, Disdamkar Bentuk Relawan Pemadam

RUBRIKBEKASI.COM, Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemadam Kebakaran menggelar ajang perlombaan bertajuk ‘1 St Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition Tahun 2023’ yang digelar di lapangan terbuka Central Park Meikarta Distrik 2, Cikarang Selatan, Selasa (08/08).

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi ajang perlombaan pemadaman yang di inisiasi oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi itu.

“Saya kira ini sangat strategis dan Ide brilian dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi yang menggelar perlombaan pemadaman yang bertajuk ‘1 St Bekasi Fire Fighter Challange Skill Competition Tahun 2023’,” kata dia.

Dani mengatakan kegiatan perlombaan ini menjadi ajang silaturahmi antar unit-unit pemadam kebakaran baik di perusahaan dan relawan untuk bergabung pada kegiatan.

“Dari sini (perlombaan-red) kita bisa mengukur bagaimana kapasitas dari unit-unit pemadam kebakaran di perusahaan-perusahaan, apakah memang sudah terampil atau kurang,” ungkapnya.

Kedepan, Dani meminta ajang perlombaan yang di inisiasi dinas pemadam kebakaran itu lebih mempersiapkan dengan sedemikian rupa agar perhelatan perlombaam pemadam kebakaran kemudian hari menyasar seluruh lapisan masyarakat.

“Jadi setelah ini, kedepan nya para peserta melakukan pelatihan-pelatihan dahulu, jadi sebelum di perlombakan ada latihan-latihan gabungan, nanti setahun sekali jadi ada puncak di Kabupaten Bekasi dan di buat kembali lombanya, tujuannya agar semua lapisan masyarakat termotivasi,” kata Dani.

Selain itu, Dani meminta di tiap kecamatan agar membentuk relawan pemadam kebakaran, agar potensi kebakaran itu bisa di minimalisir karena kebakaran itu bisa terjadi di situasi dan kondisi apa pun.

“Iya, relawan pemadam kebakaran nanti dibentuk di tiap kecamatan, karena potensi kebakaran juga kan selain di perusahaan, di lingkungan perumahan dan pemukiman juga berpotensi terjadinya kebakaran,” imbuhnya.

“Makanya sifatnya dibentuknya relawan kebakaran di tiap kecamatan itu untuk penanggulangan di tahap awal, ketika api masih kecil, yang pemadamannya masih bisa pake air di ember, kain basah, untuk bisa mencegah kebakaran yang besar,” ujarnya.

Kendati demikian, dengan adanya ajang perlombaan ini, Dani berharap semua jajaran pemadam kebakaran baik pemerintah maupun swasta bersiap diri.

“Jadi memang tugas dari pemadam kebakaran itu memastikan sistem proteksi kebakaran baik di bagunan, gedung maupun rumah berjalan dan itu untuk meminimalisir tadi terjadi nya kebakaran,” ucapnya.

“Kalo sistem proteksi berjalan, ketika ada asap saja, sudah berkerja dan karena human eror ini bisa terjadi kapan saja maka tetap unit pemadam kebakaran harus siap siaga supaya tidak merenggut korban jiwa,” tandasnya. [RED]

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *