RUBRIKBEKASI.COM, Cikarang Pusat – Pasca Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan Apel pagi yang diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Apel dipimpin oleh Plh. Bupati Bekasi Iyan Priyatna, bertempat di Plaza Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu (19/6).
Pada kesempatan tersebut, Plh. Bupati Bekasi berharap momentum dalam berkurban kali ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian kita kepada sesama, serta terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Hari ini kita memulai kembali aktivitas rutin setelah Hari Raya Idul Adha. Saya berharap semangat pengorbanan yang baru ini dapat membawa kita untuk bekerja lebih giat dan berkomitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Bekasi,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap seluruh ASN Kabupaten Bekasi dapat terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu Kabupaten Bekasi bisa menjadi contoh daerah yang pelayanan publiknya unggul.
“Mari kita tingkatkan sinergitas serta terus berinovasi dalam menghadapi tantangan di era global saat ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Iyan menuturkan bahwa saat ini Pemkab Bekasi telah memulai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online melalui aplikasi Bekasi Nyambung Bae (BEBUNGE) khusus bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk itu, ia berharap seluruh perangkat daerah terkait bisa berkolabrosasi sehingga nanti hasilnya lebih maksimal.
“PPDB sejauh ini kita sudah lewat tahap jalur zonasi hari ini mulai masuk ke jalur afirmasi. Ke depan saya ingin ada backup server supaya mencegah crowded lalu lintas ketika pendaftaraan, kemudian dari sisi pendaftaran akan kita perbaiki supaya lebih smooth lagi,” bebernya.
Tak hanya itu, terkait program Babe/Nyak Asuh Anak Stunting (BAAS), pihaknya juga meminta Liaison Officer (LO) dari masing-masing perangkat daerah untuk meningkatkan intervensinya dalam menekan angka prevalensi stunting di Kabupaten Bekasi.
“Nanti pemerintah provinsi akan melakukan evaluasi stunting kita akan siap dengan data dan eviden untuk mendukung program tersebut,” pungkasnya. (ADV)