Pelaku Pembunuhan Dua Mayat Wanita yang Dicor, Meninggal Bunuh Diri

RUBRIKBEKASI.COM, Bekasi Selatan – Pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadal dua wanita berinisial YP (46) dan HP (47) yang jasadnya turut dikubur dengan cara di cor semen kawasan Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi dinyatakan meninggal dunia. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan terduga pelaku pembunuhan tersebut merupakan seorang pria berinisial P didapati tewas bersimbah darah dengan cara bunuh diri usai dilarikan ke rumah sakit.

Menurutnya pihak kepolisian hingga saat ini tengah melakukan pendalaman motif pembunuhan dengan korban dikubur pada coran semen tersebut mengingat terduga pelaku yang tewas bersimbah darah usai bunuh diri. 

Bacaan Lainnya

“Saat ini proses penyidikan masih berlangsung, saya juga berharap pada rekan-rekan media motif masih didalami dalam proses penyidikan. Karena motifkan didapat dari pelaku, terduga pelaku sejauh ini juga meninggal dunia,” kata Trunoyudo kepada awak media, Rabu (1/3).

Sebelumnya diberitakan, warga Jalan Nusantara, Bekasi Utara, Kota Bekasi geger akibat adanya temuan dua mayat perempuan yang dikubur dengan cara di cor semen pada sebuah kontrakan. 

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan temuan dua jasad perempuan itu berlangsung pada Senin (27/2/2023).

Ia mengkonfirmasi dua jasad wanita tersebut didapati telah terkubur pada sebuah lubang yang telah dicor semen.

“Iya saya membenarkan (ada peristiwa diduga pembunuhan) tapi kita masih melakukan penyelidikan, karena hari ini kita pun mau bongkar yang diduga dikubur ini ” kata Hengki saat dihubungi awak media, Selasa (28/2).

Hengki menuturkan dua jasad perempuan itu ditemukan berawal dari adanya laporan seorang suami yang kehilangan sang istri kepada pihak kepolisian. 

Lantas pihak kepolisian yang menelusuri itu lantas mendapati adanya motor yang digunakan sang istri didapati berada di lokasi tersebut. 

Saat itu pula pihak kepolisian melakukan pemeriksaan pada kontrakan itu lantas mendapari seorang pria berinisial P dalam kondisi tergeletak lantaran berusaha menyayat tangannya dan coran yang diduga terdapat dua jasad tersebut.

Kendati demikian, Hengki belum bisa memastikan apakah pria tersebut merupakan pelaku dari dugaan aksi pembunuhan dua perempuan tersebut. 

“Belom tau kita (pria itu pelaku atau bukan). Ada seorang laki-laki yg kita jumpai tergeletak di dalam kamar diduga menyayat tangannya itu. Hari ini kita sedang koordinasi dengan Kedokteran Forensik dan Bareskrim,” pungkasnya. (RED)

Pos terkait