CIKARANG PUSAT – Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri kegiatan Workshop Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam rangka Bulan K3 Nasional yang diselenggarakan oleh Forum HRD bersama Paguyuban K3L Bekasi dan FK K3LH.
Acara yang menghadirkan para HRD dan penggiat K3 dari berbagai perusahaan itu, digelar di Hotel Grande Valore Kota Jababeka Cikarang, pada Sabtu (04/02/2023).
Pj Bupati Dani Ramdan menyampaikan, kegiatan workshop tersebut untuk mengingatkan kembali perusahaan tentang pentingnya penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang harus dijalankan.
“Saya mendukung kegiatan workshop seperti ini, karena memang bagian dari tugas pemerintah daerah untuk bisa menjamin keselamatan dan kesehatan para pekerja yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Dani menandaskan, sangat penting bagi setiap perusahaan untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam menerapkan prosedur K3.
“Karena dengan kesiapan seperti itu, maka kecelakaan dan bencana bisa kita hindari serta mengurangi resiko terjadinya bencana terhadap nyawa dan harta benda,” terangnya.
Dani mengatakan, saat ini ada sekitar 1,5 juta orang yang bekerja di perusahaan di Kabupaten Bekasi.
“Kalau semua perusahaan bisa berkolaborasi dalam kesehatan dan keselamatan kerja, pasti akan memberikan dampak yang baik bagi para pekerja,” ujarnya.
Dani menuturkan, secara umum perusahaan di Kabupaten Bekasi sudah menerapkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.
“Pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan akan melakukan pengawasan, dan diharapkan semua perusahaan di Kabupaten Bekasi menerapkan prosedur K3 untuk keselamatan para pekerja,” kata Dani.
Ketua Perhimpunan HRD Bekasi dan Penasehat Paguyuban K3L, Doan Herison mengatakan, kegiatan workshop tersebut bertujuan untuk melakukan penyadaran pentingnya K3 di setiap perusahaan untuk meningkatkan produktivitas baik perusahaan maupun pekerja.
“Semua sangat antusias dan mendukung kegiatan ini, seperti praktisi serta HRD perusahaan se-Kabupaten Bekasi,” katanya
Doan berharap, pihaknya dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Salah satunya, mengikuti kegiatan bulan kesiapsiagaan bencana yang akan digelar oleh BPBD Kabupaten Bekasi pada April mendatang.
“Ya, dari kawasan industri juga akan ikut serta pada kegiatan tersebut, sehingga bisa menyosialisasikan bahaya bencana di setiap perusahaan,” terangnya.