CIKARANG PUSAT – Sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi yang minim penerangan jalan umum (PJU) kerap menjadi salah satu tempat yang rawan terjadi tindak kejahatan.
Maka dari itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Helmi meminta instansi terkait untuk segera memasang lampu penerangan jalan umum di sejumlah wilayah yang rawan terjadi tindak kejahatan.
“Kita dari komisi 3 pernah rapat dengan Dishub Kabupaten Bekasi untuk mewacanakan program Bekasi terang. Salah satu yang menjadi konsen kami supaya mengurangi tindak kejahatan,” ujar dia, Rabu (1/2).
Saat rapat dengan Dinas Perhubungan, Helmi pernah meminta data wilayah yang masih minim penerangan. Mayoritas menurut laporan yang ia terima berada di wilayah utara Kabupaten Bekasi.
“Waktu rapat dengan kami, jalan lingkungan yang masih minim penerangan berada di Muaragembong, Cabangbungin, jalan sekitar CBL, Pebayuran sampai Sukatani,” jelasnya.
Selain itu, Politisi Partai Gerindra ini meminta Dinas Perhubungan juga menginventarisir sejumlah titik yang lampu penerangannya mati.
“Saya juga menemukan banyak titik-titik yang PJU-nya mati. Maka dari itu kita juga meminta Dishub untuk menginventarisir mana-mana saja yang lampunya mati. Jangan sampai cuman dipasang doang lampunya tapi gak dirawat dan dibiarkan mati,” bebernya.
Dengan begitu, ia berharap program Bekasi terang bisa terwujud selain untuk mengurangi tindak kejahatan, masyarakat pengguna jalan juga akan merasa nyaman dan aman jika harus berkendara di malam hari.