RUBRIKBEKASI.COM, Cikarang Timur – Eternity Memorial Park yang rencananya akan dibangun di wilayah Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi menjadi solusi kompleks pemakaman yang nyaman bagi warga Kabupaten Bekasi.
Melalui pengembang PT Cahaya Abadi Mutiara Pesona ini rencananya kompleks pemakaman tersebut menjadi alternatif bagi warga Kabupaten Bekasi dan sekitarnya yang ingin mencari pemakaman yang memiliki sejumlah fasilitas yang tak kalah dengan kompleks pemakaman Sandiego Hills.
Meski begitu, proses pembangunan pemakaman elite ini masih menuai kendala, utamanya dari ijin warga sekitar.
Kuasa Hukum PT Cahaya Abadi Mutiara Pesona, Anggiat Anju Hutasoit SH menjelaskan kendala pembangunan Eternity Memorial Park hanyalah persoalan perbedaan pandangan dan informasi.
“Sebagai kuasa hukum PT Cahaya Abadi Mutiara Pesona (CAMP) berkeinginan menjalin komunitas dengan lurah dan tokoh masyarakat di Kelurahan Sertajaya. Sebab, informasi yang berkembang saat ini tidak tepat atau bisa mengarah pada informasi yang salah,” ungkapnya, Senin (5/8).
Pembangunan kompleks pemakaman ini bertujuan untuk membantu pemerintah Kabupaten Bekasi terkait pemakaman di wilayah setempat yang tidak cukup tersedia.
“Banyaknya warga yang melakukan pemakaman di wilayah Karawang, bahkan di wilayah yang lain memunculkan keprihatinan tersendiri sehingga Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung rencana pembangunan Eternity Memorial Park,” jelas dia.
Meski mendapat dukungan pemerintah daerah, ia kecewa dengan pemerintah kelurahan setempat yang malah menolak pembangunan kompleks pemakaman tersebut.
“Kami sudah mengirimkan surat bernomor 08/CAMP-KHBP/SKel/VI/2024 yang ditujukan Lurah Sertajaya, M Toha yang beralamat di Jalan Bugelsalam tertanggal 25 Juni 2024 telah diterima Adit tertanggal 26 Juni 2024. Sebagai kota urban serta banyaknya perusahaan dan perumahan, Bekasi kekurangan lahan untuk pemakaman. Karena itu, PT CAMP ingin membantu keluarga almarhum,” urainya.
“Tapi beberapa waktu lalu, Lurah Toha malah ikut memprotes atau menolak pembangunan Eternity Memorial Park tersebut. Bersama para warga Lurah Toha tampak tidak mendukung investasi pembangunan kompleks pemakaman tersebut,” ungkapnya.
Meski ditolak, hal itu tak menghalangi niat PT CAMP untuk memulai peresmian pembangunan gerbang dan jalan utama Eternity Memorial Park pada Selasa, 16 Agustus 2024 mendatang.
“Kita akan melakukan peresmian nanti yang dihadiri RT atau RW setempat, Camat Cikarang Timur, Pejabat Bupati Bekasi, serta perwakilan empat tokoh keagamaan (Islam, Katolik, Prostestan, dan Budha),” tandasnya. (RED)