RUBRIKBEKASI.COM, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri rapat paripurna hari jadi Kabupaten Bekasi ke-73 tahun di ruang sidang utama Kantor DPRD Kabupaten Bekasi, Selasa (15/8).
Dalam paripurna tersebut, Ridwan Kamil mengapresiasi atas kemajuan yang berhasil dicapai Pemerintah Kabupaten Bekasi. Selain itu, dalam kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk berpamitan kepada warga karena akan memasuki masa purna bakti.
“Saya sengaja hadir tentunya saya ucapkan selamat atas kemajuan-kemajuan luar biasa. Kedua mau undur diri ijin pamit pada tiga minggu kedepan, tanggal lima September akan selesai sehingga setelah itu akan perkenalan dengan PJ gubernur baru, hari ini belum final,” ungkapnya.
Dalam paripurna tersebut, Ridwan Kamil juga menjelaskan sejumlah bantuan yang diberikan Pemprov Jawa Barat kepada warga Kabupaten Bekasi. Yang terbaru, ia baru saja meresmikan alun-alun di wilayah Kecamatan Setu.
“Saya baru saja meresmikan alun-alun Kecamatan Setu, karena kami disana punya aset lima hektar, empat hektar hutan kota dan satu hektar buat alun-alun bagi masyarakat Kecamatan Setu,” bebernya.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga menjelaskan telah menggelontorkan 637 Miliar anggaran dari AOBD APND Provinsi Jawa Barat untuk pembangunan di Kabupaten Bekasi hingga pertengahan tahun ini, diharapkan anggaran terus akan terus ditambahkan.
“Tentunya terus akan kita tingkatkan, kita upayakan khususnya di tahun ini dan depan, kita fokuskan bantuan perbaikan jalan 2023 ini dan 2024 ini. Kami juga sudah memperbaiki 2.720 rutilahu untuk warga Bekasi, masing-masing Rp20 Juta, itu juga untuk membawa kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ridwan Kamil juga menjelaskan pertumbuhan perekonomian di Jawa Barat menjadi tertinggi se-Indonesia. Prestasi ini salah satunya disumbangkan dari industri di Kabupaten Bekasi.
Meski begitu, hampir 25 persen yang bekerja di industri bukanlah warga Jawa Barat. Ridwan pun mendorong agar Pemkab Bekasi dan DPRD Kabupaten Bekasi mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya.
Kepada Dani Ramdan, RK juga berpesan agar kepala daerah juga turut mencari investor untuk mau menanamkan modalnya di daerah tersebut. Karena, ia berpandangan rejeki tidak bisa ditunggu tetapi harus dijemput.
“Di Jabar saya datang dan saya jemput investasi, hasilnya selama 5 tahun Rp800 triliun uang investor masuk ke Jabar dan mampu menghasilkan satu juta lebih lapangan pekerjaan,” bebernya.
Dalam hari jadi Kabupaten Bekasi yang ke-73 tahun ini, Ridwan Kamil juga berpesan agar pemerintah daerah bersama stakeholder untuk menjaga kondusifitas wilayah, terutama menjelang tahun politik.
“Ingat filosofi Prabu Siliwangi, silih asah silih asuh mari dewan dan pejabat saling silih asah silih asuh pak, saling memahami saling memintarkan bukan memintari ya, saling mencerdaskan saling mengasuhnya,” ungkapnya.
“Ijin pak penjabat juga tolong pahami dewan, dan dewan juga pahami dengan eksekutif untuk mengeksekusi program yang konkret harus disetujui. Terakhir filosofi kebudayaan, tujuan tercapai tapi tidak keruh, kalau kita bisa terapkan terakhir tadi, naikkan kelas peradaban kita bisa selesaikan pembangunan tanpa riak-riak,” tandasnya. (RED)
