RUBRIKBEKASI.COM, Cikarang Pusat – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat salah satunya adalah tersedianya sarana dan prasarana kesehatan yang memadai.
Melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah melakukan rehabilitasi atau pemeliharaan 14 Puskesmas agar menjadi puskesmas yang lebih representatif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang efektif kepada masyarakat.
Sub Koordinastor Bangunan Negara di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Pranoto mengatakan puskesmas yang direhabilitasi dan dilakukan pemeliharaan adalah puskesmas yang bangunannya sudah agak lama dan membutuhkan penyesuaian ruangan.
Di samping itu, rehabilitasi ada yang menyasar untuk melengkapi sarana dan prasarana yang ada.
“Rehabilitasi pada prinsipnya dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa puskesmas yang bangunannya sudah agak lama dilakukan rehabilitasi dan penyesuaian ruangan. Tak hanya itu, sarana dan prasarana juga lebih ditingkatkan,” ujarnya, Selasa (14/11).
Kegiatan rehabilitasi atau pemeliharaaan Puskesmas ini diawali dengan perencanaan dengan melibatkan semua stakeholder yang berkepentingan agar nantinya hasil dari pembangunan atau rehabilitasi puskesmas ini sesuai yang diharapkan.
“Pada APBD tahun 2023 ini ada 14 unit Puskemas yang dilakukan rehabilitasi atau pemeliharaan dengan anggaran kurang lebih Rp15 miliar,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil monitoring di awal November 2023 lalu saat ini progres rehabilitasi atau pemelihraaan 14 Puskesmas tersebut telah mencapai di atas 77 persen.
“Rehabiliasi atau pemeliharaan puskesmas ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi kepada masyarakat,” harapnya. (RED)