RUBRIKBEKASI.COM, Cikarang Pusat – Pemerintahan Kabupaten Bekasi terus mendorong pengembangan Program Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) jenjang S2-S3 dalam dan luar negeri. Bahkan, di tahun 2024, program yang bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) tidak hanya berlaku bagi ASN, tapi juga untuk masyarakat yang berprestasi.
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, peningkatan kualitas pendidikan menjadi komitmen Pemkab Bekasi. Selain dari program prioritas pembangunan infrastruktur dan pengentasan pengangguran yang terus dilaksanakan.
“Saya mendorong pendidikan tinggi di level S2-S3 bagi ASN dan masyarakat yang memang berpotensi,” kata Dani Ramdan saat memberikan arahan kepada peserta yang masuk tahapan administrasi program Beasiswa LPDP Tahun 2024 di Aula KH. Mamun Nawawi, pada Kamis (25/1/2023).
Dani mengatakan, di tahun 2024 jumlah pendaftar mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, dari 200 pendaftar, hanya lima orang yang berhasil lolos. Karena, prosesnya sangat ketat dan membutuhkan kemampuan ilmu yang tinggi.
“Tahun ini, dari 300 yang mendaftar, masuk seleksi administrasi 30 orang. Mudah-mudahan 30 orang ini bisa mengikuti program sampai akhir. Kalau dulu, hanya 5 mungkin sekarang bisa 10 atau lebih dari itu dan juga ada yang bisa kita kirim ke luar negeri,” harapnya.
Dani menambahkan, program yang dilaksanakan mampu memotivasi para ASN dan masyarakat. Bagi ASN, tentunya sangat berpengaruh ke merit sistem. Dimana, jenjang pendidikan itu akan menjadi skor bagi seorang ASN.
“Di merit sistem itu jenjang pendidikan akan menjadi skor bagi seorang ASN, semakin tinggi jenjang pendidikan, apalagi pendidikan luar negeri itu skor-nya lebih tinggi,” ujarnya.
Kepala BKPSDM Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin mengatakan, program beasiswa LPDP sudah berjalan satu tahun. Di tahun kedua, kata dia, jangkauannya diperluas. Tidak hanya berlaku untuk ASN saja, untuk masyarakat yang berprestasi.
“Kita sosialisasikan, tahun ini tidak hanya ASN tetapi juga dari warga atau masyarakat umum bisa mendaftar. Yang sudah lolos administrasi sampai dengan hari ini, baru 30- 34 orang dari sekian banyak pelamar. Dari 34 ini akan dilakukan pendampingan bersama tim ITB. Mudah-mudahan tahun ini, paling tidak 10 orang bisa masuk dan target bisa tercapai,” ujarnya.
Endin menambahkan, gelombang pertama pendaftaran berakhir pada 12 Februari 2024. Gelombang kedua, akan dibuka pada Bulan Juni 2024. Untuk informasinya, bisa di akses langsung pada laman Instagram BKPSDM Kabupaten Bekasi, @bkpsdmkabbekasi.
“Seperti harapan Pak Pj Bupati Bekasi, ada ASN yang berminat sekolah ke luar negeri. Dan akan difasilitasi. Kita, siap memfasilitasi para peserta,” tandasnya. (RED)
